TIBA DI TOJO UNA-UNAKAJATI SULTENG TEGASKAN INTEGRITASTRANSPARANSI DAN STRATEGI PENEGAKAN HUKUM MODERN
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Sulawesi Tengah, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Nuzul Rahmat R. S.H., M.H melanjutkan agendanya dengan tiba di Kabupaten Tojo Una-Una. Rombongan kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tojo Una-Una Dr. Rizky Fachrurrozi, S.H., M.H bersama jajaran Forkopimda setempat. Kehadiran Kajati disambut dengan tarian khas daerah sebagai simbol penerimaan terhadap tamu kehormatan.
Mengawali kunjungan, Kajati Sulteng mendengarkan paparan dari Kajari Tojo Una-Una yang dilanjutkan oleh Plt. Kacabjari Touna di Wakai.
Selanjutnya, Kajati Sulteng memberikan pengarahan yang sarat dengan penekanan pada integritas profesional institusi, transparansi, dan akuntabilitas kinerja.
Kajati juga menyoroti pentingnya penyerapan anggaran dengan bukti dukung yang lengkap serta menegaskan pesan Jaksa Agung terkait semangat menjaga public trust. Disiplin dan penilaian kinerja berbasis SKP menjadi salah satu indikator utama keberhasilan dan penilaian pimpinan. Lanjut, Ia menggarisbawahi fokus pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) dengan standarisasi target pimpinan.
Dalam kesempatan itu juga, Kajati Sulteng mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat kerja kolaboratif, menjaga kekompakan, dan menjalin sinergi dengan Forkopimda. Tak lupa, kajati sulteng mengingatkan pentingnya pemeliharaan sarana-prasarana sebagai penunjang kinerja, menjaga etika baik di lingkungan kerja maupun di kehidupan sehari-hari, serta bijak dalam bermedia sosial.
Sebagai seorang pimpinan beliau berbagi pengalaman selama menjadi praktisi hukum, Kajati Sulteng menghimbau agar selalu mencatat segala sesuatu. Ia mengutip salah satu gagasannya yang telah dituangkan dalam tulisan pribadi tentang strategi penegakan hukum dengan prinsip “follow the money, follow the asset, dan follow the suspect.” Pemikiran yang menjadi fondasi pendekatan sistematis yang tidak hanya menindak pelaku tetapi juga menelusuri aliran dana dan aset, guna memastikan efek jera dan pemulihan kerugian negara secara maksimal.
Melalui arahan yang komprehensif, Kajati Sulteng tidak hanya mengedepankan aspek teknis, tetapi juga mengedepankan visi akademis
