UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-79 DENGAN TEMA HARI LAHIR KEJAKSAAN SEBAGAI SIMBOL TERWUJUDNYA KEDAULATAN PENUNTUTAN DAN ADVOCAAT GENERAAL
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menggelar upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-79 Tahun di Halaman kantor Kejati Sulteng, Lapangan Graha Perubahan.Bertindak langsung sebagai inspektur upacara Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr.Bambang Hariyanto.
Dalam amanatnya beliau membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia ST.Burhanuddin menyampaikan bahwa
Penentuan dan penetapan Hari Lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September 1945 tidak ditentukan secara tiba-tiba. Tapi melalui hasil penelitian panjang dari para Ahli Sejarah yang bekerja sama dengan Kejaksaan untuk menelusuri, menemukan, dan mengumpulkan arsip-arsip nasional yang tersebar di dalam maupun di luar negeri, terutama di Belanda. Penentuan hari lahir Kejaksaan memiliki urgensi, diantaranya:
Pertama, menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sejak awal kemerdekaan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum. Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ketiga, memperkuat soliditas dan semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Peringatan ini menjadi momen bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk saling mendukung dan meningkatkan kinerja.
Keempat, mewujudkan komitmen Kejaksaan bahwa Kejaksaan dilahirkan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan selalu hadir di tengah masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa selama ini kita memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) tanggal 22 Juli setiap tahunnya. Berbeda dari hari lahir, HBA mulai kita peringati sejak tanggal 22 Juli 1960. Pada tanggal tersebut, terjadi perubahan mendasar pada struktur kelembagaan Kejaksaan.