AUDIENSI STAF AHLI KASAD TNI AD BERSAMA KAJATI SULTENG
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr. Bambang Hariyanto menerima kunjungan audiensi dari Tim Kelompok Kerja (Pokja) Staf Ahli Kasad dalam rangka pengumpulan data (puldata) untuk penyusunan kajian strategis yang berjudul "Optimalisasi Peran Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dalam Mengawal dan Mendampingi Program Ketahanan Pangan di Wilayah". Berlangsung di Aula Kaili, Lt.6 Kantor Kejati Sulteng.
Dalam pertemuan yang berlangsung, Kajati Sulteng menyambut baik inisiatif Tim Pokja Staf Ahli Kasad dengan menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan di berbagai wilayah.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya bahwa “Optimalisasi Peran Satkowil dalam Mengawal dan Mendampingi Program Ketahanan Pangan di Wilayah.” Ini merupakan topik yang sangat relevan, mengingat ketahanan pangan adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat kita, khususnya di Sulawesi Tengah, kajian ini sangat penting, terutama dalam konteks pembangunan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Ketahanan pangan bukan hanya masalah penyediaan pangan semata, melainkan terkait erat dengan kesejahteraan masyarakat, stabilitas ekonomi, dan keamanan wilayah. Peran Satkowil dalam mendampingi dan mengawal, terutama untuk memastikan program-program tersebut dapat berjalan dengan baik di lapangan, menyentuh masyarakat, dan mencapai target yang diharapkan yaitu Indonesia menuju Swa Sembada Pangan.
Mengahiri sambutannya Kajati Sulteng berharap kedepannya hasil kajian strategis ini akan menjadi landasan kuat dalam mengembangkan kebijakan yang aplikatif, dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan nyata di lapangan. Kami percaya bahwa dengan pendekatan kolaboratif dan komprehensif, program ketahanan pangan di Sulawesi Tengah dapat lebih optimal, berkelanjutan, serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan dengan baik, serta membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara.