KAJATI SULTENG BAMBANG HARIYANTO MENGHADIRI RAPAT KERJA DAERAH IAD WILAYAH SULAWESI TENGAH 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr. Bambang Hariyanto didampingi Aspidum Kejati Sulteng Fithrah, S.H., M.H, turut hadir dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wil. Sulawesi Tengah (IAD Sulteng) Tahun 2025. Pada kesempatan tersebut, Sebagai Pengawas Organisasi Kajati Sulteng mengajak para peserta dalam sambutannya untuk menjadikan Asta Cita—visi besar Presiden RI—sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Beliau menekankan bahwa Asta Cita mencerminkan arah pembangunan nasional yang holistik dan inklusif. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan IAD, diantaranya :
1.Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM)
Sebagai organisasi yang berada dalam lingkup Kejaksaan, IAD diharapkan menjadi agen pemersatu yang memperkuat nilai-nilai Pancasila serta menjunjung tinggi demokrasi dan HAM dalam setiap program yang dijalankan.
2. Memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara dan Mendorong Kemandirian Bangsa
Melalui berbagai kegiatan sosial yang mendukung ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, IAD dapat berkontribusi dalam menciptakan stabilitas sosial yang berimplikasi pada ketahanan nasional.
3. Meningkatkan Lapangan Kerja yang Berkualitas, Mendorong Kewirausahaan, dan Mengembangkan Industri Kreatif
IAD diharapkan menjadi pionir dalam menciptakan peluang kewirausahaan di kalangan perempuan dan keluarga besar Kejaksaan. Pemberdayaan ekonomi kreatif, seperti pelatihan keterampilan dan pengembangan produk lokal, dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
4. Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan, dan Kesehatan
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan bangsa. IAD harus terus berperan dalam mendorong peningkatan kualitas SDM melalui program pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, guna menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.
5. Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah di Dalam Negeri
